Jumat, 28 Maret 2008
Beda Pribumi, Bule dan China
Tulisan orang ini bener2 bagussss.... Jangan berhenti forward ketemen2
 yah...
Saya seorang pribumi yg dulunya benci setengah mampus sama WNI
 Keturunan Cina. Tetapi setelah hidup di Amerika selama 10 tahun dan sekarang
 bekerja di salah satu bank terbesar di dunia berpusat di New York City,
 pandangan saya berubah dan mengerti mengapa Cina itu berbeda dengan
 orang pribumi. 
Dan sebenarnya banyak sekali hal-hal yg kita tidak mengerti tentang
 cina, dan hal-hal ini sebenarnya harus kita ketahui dan kita pikirkan
 lagi, karena hal-hal ini adalah sesuatu yg bisa kita pakai untuk
 kepentingan bangsa sendiri dan utk memajukan bangsa sendiri. Bukan saya bilang
 bahwa kita harus berubah jadi Cina, cuma kalau memang bagus mengapa tidak
 ? Dan memang ada juga hal-hal buruknya, tetapi semua bangsa juga
 punya. 
Marilah saya mulai pendapat saya tentang perbandingan antara WNI asli
 dan keturunan cina :
1. Perbedaan2 nyata Setelah bekerja tiga tahun lebih dan punya teman
 dekat orang bule dan orang Cina dari Shanghai di tempat kerja saya, saya
 melihat banyak sekali perbedaan-bedaan, diantaranya : 
A. DUIT
a) Si bule, kalo gajian langsung ke bar, minum-minum sampe mabuk, beli
 baju baru, beli hadiah macam-macam untuk istrinya. Dan sisanya 10% di
 simpan di bank. Langsung makan-makan di restoran mahal, apalagi baru
 gajian. 
b) Si Cina, kalau gajian langsung disimpan di bank, kadang-kadang
 diinvest lagi di bank, beli Saham, atau dibungain. Bajunya itu2 saja sampe
 butut. Saya pernah tanya sama dia, duitnya yg disimpen ke bank bisa
 sampe 75%-80% dari gaji. 
c) Saya sendiri. kalo gajian biasanya boleh deh makan-makan sedikit,
 apalagi baru gajian, beli baju kalo ada yg on-sale (lagi di discount),
 beli barang-barang kebutuhan istri, sisanya kira2 tinggal 15-20% terus
 disimpen di bank. 
*** Kebanyakan di Amerika, orang Cina yang kerja kantoran (sebenarnya
 Korea dan Jepang juga) muda-muda sudah bisa naik mobil bagus dan bisa
 mulai beli rumah mewah. walaupun orang tuanya bukan konglomerat dan bukan
 mafia di Cinatown. Malah mereka beli barang senangnya cash, bukan
 kredit. Soalnya mereka simpan duitnya benar-benar tidak bisa dikalahkan
 oleh bangsa lain. kalau bule atau orang hitam musti ngutang sampe tau baru
 bisa lunas beli rumah. 
B. KERJAAN
a) si bule, abis kerja (biasanya jam kerja jam 8 pagi - 6 sore) hari
 Senen sampai hari Jumat (Sabtu dan minggu tidak kerja)) ke bar ato
 makan-makan ngabisin gaji. Kalau disuruh lembur tiba-tiba, biasanya
 kesel-kesel sendiri di kantor. Biasanya kalo hari Senen, si bule tampangnya
 kusut, soalnya masih lama sampe hari Sabtu, pikirannya weekend melulu. Kalo
 hari Kamis, si bule males kerja, pikirannya hari Jumat melulu. Terus
 jalan-jalan gosip kiri kanan. 
b) si Cina, abis kerja langsung pulang ke rumah, masak sendiri, nggak
 pernah makan diluar (saya sering ngajak dia makan, cuma tidak pernah
 mau, mahal katanya, musti simpan duit, kecuali kalo ada hari-hari khusus).
 Kalau disuruh lembur tidak pernah menolak, malah sering menawarkan
 diri untuk kerja lembur. Kalau disuruh kerja hari sabtu atau hari minggu
 juga pasti mau. Kadang-kadang dia malah kerja part-time (bukan sebagai
 pegawai penuh) di perusahaan lain untuk menambah uangnya. 
c) saya sendiri, kalau disuruh lembur, agak malas juga kadang-kadang
 karena sudah punya rencana keluar pergi makan sama teman-teman kantor.
 Kadang-kadang ingin sekali pulang ke rumah karena di kantor melulu, cuma
 mau nggak mau mesti kerja (jadi kesannya terpaksa, nggak seperti si
 cina yg rela). Weekend paling malas kalau musti kerja. 
*** Bos-bos juga biasanya suka sama orang Cina kalau soal kerjaan.
Mereka soalnya pekerja yg giat dan tidak pernah bilang "NO" sama boss.
Dapat kerja juga gampang kalau mukanya cina, karena dipandang sebagai
 "Good Worker". Atau pekerja giat. Jarang sekali, kecuali penting sekali
 dia tidak bersedia kerja lembur. Dan kalaupun tidak bersedia lembur,
 biasanya dia akan datang sabtu atau minggu, atau kerja lembur besoknya.
C. RUMAH
a) Apartment si bule, wah bagus sekali. gayanya kontemporari. Penuh
 dengan barang-barang perabotan dan furniture mahal. Pokoknya gajinya pasti
 abis ngurusin apartment dia. 
b) Apartment si cina, wah... kacau. Cuma ranjang satu, dilantai saja.
 Meja butut, dan dua kursi butut. TV nya kecil sekali, TV kabel saja
 tidak punya. Pokoknya sederhana sekali. Waktu saya tanya, dia bilang
 "bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian." daerahnya pun bukan
 didaerah mahal, tempatnya di daerah kumuh dan kurang ada yg mau tinggal.
c) Apartment saya sendiri, yah lumayan, cuma istri saya suka juga
 merias rumah. Jadi apa rtment saya lumayan lah tidak seperti punya si Cina.
Saya benar-benar salut dia bisa hidup begitu. Padahal duitnya di bank
 banyak. 
Gaji dia saja lebih tinggi dari saya karena lebih lama di perusahaan
 tersebut.
*** Setelah 10 taun, biasanya si bule, orang item, masih tinggal di
 apartment atau baru ngutang beli rumah, si cina sudah bisa beli rumah
 sendiri. Karena nabung dengan giatnya, dan cuma beli yg penting-penting
saja. Jadi uangnya ditabungkan sendiri.
*** Disini saja saya bisa lihat perbedaan-bedaan nyata, saya
 pertama-tama pikir, wah si Cina ini pelit amat. Masa duit banyak kayak begitu
 disimpan saja di bank. Dan kalau kita banding-bandingkan dengan sejarah
 orang-orang cina, kita akan tahu kenapa mereka (Cina) itu dalam
 long-range nya (jangka panjang nya) lebih maju dari pribumi di Indonesia, karena
 saya sempat bertukar pikiran dengan beberapa teman lagi orang Cina
 lainnya, orang India, or ang Arab, orang Jerman, orang Amerika, dan orang
 Cina ini sendiri. Kita musti tau sejarahnya orang Cina ini. 
2. Perbandingan antara sejarah kebudayaan cina dan Indonesia JAMAN DULU
Bangsa cina adalah bangsa yg bangga dengan bangsanya, karena kebudayaan
 cina adalah salah satu kebudayaan yg tertua di dunia, hampir setahaf
 dengan Mesopotamia dan Mesir. Karena itu kebudayaan cina itu benar-benar
 menempel di sanubari nya. Susah sekali untuk melepaskan kebudayaan
 tersebut karena memang betul kebudayaan mereka itu hebat, terus terang,
 kalau kita bandingankan dengan kebudayaan kita (pribumi Indonesia ) kita
 tidak bisa mengalahkan kebudayaan orang cina. Dan memang kebudayaan
 mereka sudah diakui dunia. 
Menurut salah satu Journal of Archeology terkemuka di dunia, orang
 Melayu itu unsurnya lebih banyak mengarah ke bangsa Mongol atau Cina.
Jadi bangsa Indonesia itu sebenarnya Cina, walaupun secara biologis
 dan&n bsp; evolusis, ada unsur-unsur dari India dan Arab di darah orang
 pribumi. 
Tetapi orang Indonesia (Melayu) itu sebenarnya genetik nya lebih dekat
 ke orang Cina. Orang cina itu sudah dari dulu 4000 tahun hidupnya
 diawang kesusahan terus (maksudnya rakyat kecilnya). Negara cina dari jaman
 dulu, katanya, sudah perang terus, rakyat kecil disiksa olah
 pemerintahnya sendiri, 
dan pemerintahnya berganti-ganti terus. Orang cina bisa dibilang salah
 satu bangsa yang tahan banting. Sudah biasa menderita, dan makin
 menderita, biasanya orang kan makin nekad dan makin berani, jadi semua jalan
 ditempuh, namanya saja mau hidup, bagaimana. Ini juga terjadi di
 Indonesia .
Karena negaranya sendiri, Cina, banyak masalah, mereka imigrasi
 kemana-mana. Mereka ada dimana-mana, teman saya orang item dari Nigeria dan
 Ethiopia (afrika) bilang disana pun ada banyak orang cina. Dan herannya.
 Cina-cina di Afrika pun sukses dan bisa dibilang tidak miskin. 
DI INDONESIA Di Indonesia sendiri, waktu saya masih tinggal diJakarta,
 saya bisa melihat perbedaan-perbedaan nya, cuma waktu itu pikiran saya
 belum terbuka. Saya pernah punya teman orang cina di Senen buka toko
 kain. Di sebelahnya persis ada pak Haji yg juga buka toko kain. Setelah
 dua tahun, bisnis si cina makin maju, dan si pak Haji sebelah akhirnya
 bangkrut. Ternyata bukan karena si Cina main curang atau guna-guna si
 pak haji. Ternyata itu karena si cina, walaupun sudah untung, uangnya di
 simpan dan ditabung saja, untuk mengembangkan bisnisnya lagi. Dan dia
 dan istrinya makan telor ceplok saja 
Sedangkan si pak haji baru untung sedikit sudah makan besar di restoran
 karena gengsi sama keluarga nya.
Nah bukannya si pak haji ini salah ? Bukannya kita bisa lihat sendiri
 bahwa cina ini pikirannya le bih maju lebih melihat kedepan dan lebih
 tahan banting ? Saya kira ini adalah suatu hal yang bisa kita contoh dari
 si Cina ini. Mungkin kita tidak usah terlalu pelit seperti dia, tapi
 juga tidak usah gengsi-gengsian.
Saya sudah bertemu dengan banyak orang dari negara yg berbeda-beda dan
 satu hal yg benar-benar nyata adalah orang yg TIDAK MEMBUAT KEPUTUSAN
 BERDASARKAN GENGSI biasanya NEGARANYA MAJU. 
Coba saja lihat orang Hong Kong, orang Jepang, orang Inggris, orang
 Amerika, orang Jerman dan orang Singapore, mereka sudah MAJU sekali
 pemikirannya. Tidak seperti orang Indonesia . Kalau YA yah sudah bilang YA,
 kalau TIDAK yah bilang TIDAK. Jadi tidak tidak ada yg tidak enak hati.
 Kalau sudah lama tidak enak hati akhirnya berantem. 
Orang Indonesia sayangnya gengsinya tinggi sekali, tidak mau mengaku
 kalau memang salah atau harus merubah sesua tu yg jelek. 
Inilah kelemahannya.
Di mata Internasional bangsa Indonesia sudah terkenal sebagai NAZI
 Jerman versi Asia Tenggara. Waktu perang dunia ke II bangsa Jerman sedang
 miskin karena mereka kalah perang dunia ke I, supaya rakyat tidak marah,
 si Hitler yg cerdik sengaja menyalahkan orang Yahudi yg memang kaya
 dan menguasai ekonomi Jerman. Dan orang Yahudi akibatnya dibantai dan
 tidak diperlakukan sebagai warga negara sendiri. Padahal mereka juga sudah
 lama tinggal di Jerman dan sudah merasa sebagai bangsa sendiri,
 walaupun mereka masih memegang kebudayaan mereka yg tinggi, sama seperti cina
 di Indonesia .
Di Indonesia anehnya, pribumi benci dengan cina tetapi bukan dengan
 orang Belanda atau orang Jepang. Kalau dipikir-pikir, cina itu tidak salah
 apa-apa. Saya sebagai pribumi baru sadar akan hal itu. 
Belanda menyiksa bangsa Indonesia dan menguras harta bumi kekayaan
 Indonesia selama 350 tahun dan setelah pergi meninggalkan penyakit yg
 paling bahaya dan mendarah daging, yaitu korupsi, yg sampai sekarang juga
 menimbulkan krisis ekonomi setelah 53 tahun merdeka rupanya penyakit ini
 bukannya makin terobati, tetapi makan menusuk dan menular ke seluruh
 badan dan mental bangsa Indonesia. 
Bangsa Jepang, cuma menguasai 3.5 tahun, tapi menyiksa bangsa Indonesia
 lebih kejam dari bangsa lain. Karena kalah perang, bangsa jepang, yah
 mau tidak mau sekarang musti menguasai dunia secara ekonomi tidak bisa
 lagi main angkat senjata. 
Anehnya kita sebagai pribumi malah benci dengan cina bukannya dengan
 Belanda atau jepang. Lucu sih. Semua bangsa lain (Korea, Cina, Burma,
 Vietnam, dan Afrika) benci dengan bekas penjajahnya bukan penduduk sesama
 yg telah hidup bertahun-tahun bersama-sama yaitu cina kalau di
 Indonesia . 
Salah apa si cina-cina ini, tidak salah apa-apa. Kenapa mereka
 kelihatannya buas dalam bisnis, tamak, dan rakus? Kenapa? Karena > mereka
 selama tinggal di Indonesia selalu diperlakukan sebagai orang luar dan di
 anak-tirikan. Coba bayangkan kalau anda-anda jadi cina, pasti anda-anda
 juga mau melindungi diri sendiri, siapa yg mau nggak makan besok? atau
 mati? Yah, kalau begitu, mereka jadi cerdik, agak licik, mengambil
 kesempatan dalam kesempitan, jadinya berhasil memegang ekonomi indonesia.
 Tapi mereka juga bekerja keras, JAUH.....SANGAT JAUH LEBIH KERAS DARI
 KITA YG PRIBUMI. Bukan cuma di Indonesia saja. Orang cina sepertinya
 ditaruh dimana saja pasti sukses dan bekerja keras.
Mereka (cina) tidak menyerah pada nasib, dan selalu INGIN MENJADI DUA
 KALI LIPATKAN TARAF HIDUPNYA, kita yg pribumi, biasanya puas dengan
 keberhasilan kita dan malas malasan karena merasa sudah diatas angin. 
Bagi cina2 ini tidak berlaku, mau setinggi apa juga, pasti bisa lebih
 tinggi lagi.
Kita saja yg bodoh, mau dengar omongan pemerintah yg brengsek dan
 mengkambing hitamkan cina. Karena mereka sendiri juga busuk tetapi takut
 ketahuan. Jadi mereka menggunakan cina sebagai tameng dan kambing
 hitamnya. 
Gimana mau hidup sebagai negara yg maju coba ? Kalau tidak bersatu. 
Negara yg maju harus bisa hidup dengan tentram satu sama lain tidak
 perduli dengan warna kulit, agama, dan keturunan. Semuanya musti diakui
 sebagai satu bangsa. 
Contohnya Amerika, mau cari orang dari mana saja ada. Cuma mereka
 bersatu, dan mereka sadar tiap orang punya kejelekan masing-masing. 
Cuma tidak digembar-gemborkan, tapi dibicarakan dan dirubah. Yg
 bagusnya diambil, dan dipakai bersama-sama untuk memajukan negara.
Tidak segan-segan, atau gengsi, kalau gengsi-gengsi maka tidak akan
 maju. Harus open (terbuka) dan mau menerima kesalahan dan musti mau
 berubah. 
Life Is A Role Playing Game !! 
NB: Ada beberapa hal yg perlu diluruskan, tidak semua orang Cina
 diseluruh dunia adalah orang sukses, masih byk juga diantara mereka yg hidup
 dibawah garis kemiskinan. Sebagai contoh bisa Anda lihat di daerah
 Tangerang, Banten. Disana masih banyak warga keturunan Cina yg sudah
 tinggal disana selama generasi (sehingga kulit merekapun sudah berbeda dgn
 keturunan Cina yang bermigrasi pada abad 20an), yang masih kesulitan
 untuk makan. 
Diharapkan koreksi ini dapat menghilangkan stereotipe di Indonesia ,
 bahwa semua orang keturunan Cina adalah orang kaya yang sukses.
Kamis, 27 Maret 2008
Senin, 17 Maret 2008
Cinta Laura
Cinta Laura MARAH BESAR dengan Ringtone "Mana Ujyan, Ngga Ada  Ojyek, Becyek, Becjek."
Cinta Laura melalui berbagai stasiun TV  berkali-kali menyatakan kekesalannya dengan ringtone "Mana Ujyan, Ngga Ada  Ojyek, Becyek, Becjek
Gw jg gak nyangka banget Luna Maya ikut2an ngomong  :
"Mana Ujyan, Ngga Ada Ojyek, Becyek, Becjek. Contohnya saat dia ditanya  mengenai Kamera Lomo-nya,
Luna Maya malah berkata "Sayac cucka foto2 dengan  kamera baru saya, foto-foto Ujyan, Ojyek, Becyek, Becjek." dengan nada  mengejek....
Ini yang pas bagian Cinta Laura:
Tampangnya marah  banget,
"Sacya percaama khali cahu mengenai ringtone tersebuc,
Dari teman  csaya,
Saya kaget csekali mendengarnyac....
Jujyur sajackh sayac tidack  pernach berkata-kata seperti itu.
Dulu wacktu sakya masikh bermain di  sinteron Cinderella,
Saya hanya mengatakan: "Mana Ujyan, Ngga Ada  Ojyek"
Entah darimana bisa ditambahi "Becyek, Becjek."
Itu jelas-jelas  bukan sayac...
"It`s very annoying!!!. Di Indonesia mungkin tidak Ada  yang mau mengerti bila saya dari kecil memang terbiasa menggunakan bahasa  Inggris..."
"Saya sangat kesal ketika di mall bertemu dengan orang-orang  yang ringtone handphone
"Mana Ujyan, Ngga Ada Ojyek, Becyek,  Becjek."
"It`s very annoying!!!"
"Saya tidak suka bila "Mana Ujyan,  Ngga Ada Ojyek, Becyek, Becjek.",
Mulai dgunakan oleh artis-artis lain  seperti Luna Maya di infotainment-infotainment..."
"It`s very  annoying!!!"
Photographs that could Change the World
Unforgettable Photos
January 12, 1960 . A second before  the Japanese Socialist Party leader Asanuma was murdered by an opponent student.
 1963. Thich Quang Duc, the Buddhist  priest in Southern Vietnam , burns himself to death protesting the government's  torture policy against priests. Thich Quang Dug never made a sound or moved  while he was burning.
1963. Thich Quang Duc, the Buddhist  priest in Southern Vietnam , burns himself to death protesting the government's  torture policy against priests. Thich Quang Dug never made a sound or moved  while he was burning. 1962. A soldier shot by a sniper  hangs onto a priest in his last moments.
1962. A soldier shot by a sniper  hangs onto a priest in his last moments. 1965. A mom and her children try to  cross the river in South Vietnam in an attempt to run away from the American  bombs.
1965. A mom and her children try to  cross the river in South Vietnam in an attempt to run away from the American  bombs. 1966. U.S. troops in South Vietnam  are dragging a dead Vietkong soldier.
1966. U.S. troops in South Vietnam  are dragging a dead Vietkong soldier. February 1, 1968 . South Vietnam  police chief Nguyen Ngoc Loan shots a young man, whom he suspects to be a Viet  Kong soldier.
February 1, 1968 . South Vietnam  police chief Nguyen Ngoc Loan shots a young man, whom he suspects to be a Viet  Kong soldier. 1975. A woman and a girl falling  down after the fire escape collapses.
1975. A woman and a girl falling  down after the fire escape collapses. 1980. A kid in Uganda about to die  of hunger, and a missionaire.
1980. A kid in Uganda about to die  of hunger, and a missionaire. 1982. Palestinian refugees murdered  in Beirut , Lebanon ...
1982. Palestinian refugees murdered  in Beirut , Lebanon ... 1987. A mother in South Korea  apologizes and asks for forgiveness for his son who was arrested after attending  a protest. He was protesting the alleged manipulations in the general elections.
1987. A mother in South Korea  apologizes and asks for forgiveness for his son who was arrested after attending  a protest. He was protesting the alleged manipulations in the general elections. 1992. A mother in Somalia holds the  body of her child who died of hunger.
1992. A mother in Somalia holds the  body of her child who died of hunger. 1994.  A man who was tortured by the soldiers since he was suspected to have spoken  with the Tutsi rebels.
1994.  A man who was tortured by the soldiers since he was suspected to have spoken  with the Tutsi rebels.  1996. Kids who are shocked by the  civil war in Angola ...
1996. Kids who are shocked by the  civil war in Angola ... 2001. An Afghani refugee kid's body  is being prepared for the funeral in Pakistan ...
2001. An Afghani refugee kid's body  is being prepared for the funeral in Pakistan ...  2002.  Soldiers and villagers in IRan are digging graves for the victims of the  earthquake. A kid holds his father's pants before he is buried.
2002.  Soldiers and villagers in IRan are digging graves for the victims of the  earthquake. A kid holds his father's pants before he is buried.  2003. An Iraqi prisoner of war  tries to calm down his child.
2003. An Iraqi prisoner of war  tries to calm down his child.Posted by It's Just Me at Senin, Maret 17, 2008
(Loker) Untuk Posisi Marketing dan Telemarketing
Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang retail alat-alat komputer, membuka lowongan untuk posisi :
1. Marketing Kriteria:
- Min. SMU
- Pengalaman kerja min.1 Thn
- Mempunyai Kendaraan Bermotor - Mempunyai SIM C
- Mengetahui Area Jakarta & Sekitarnya
2. Tele Marketing Kriteria:
- Min. SMU
- Pengalaman kerja min.1 Thn
- Bisa Administrasi
bagi yang berminat, Lamaran dapat dikirim ke Alamat
PT. Prima Daya Solusi 
Jl. Agung Niaga III Blok G4 No. 19 Sunter Agung
Jakarta Utara -14350
Up. Bpk. Ilham
Atau melalui email di : pt.pds@indosat.net.id cc. info@primadayasolusi.co.id 
Atau dapat dapat datang langsung setiap jam kerja Senin - Jumat jam 09.00-12.00
(dengan perjanjian terlebih dahulu dengan Bpk. Ilham di No.021-92647899)
Jika ada pertanyaan untuk posisi tersebut diatas harap ditanyakan langsung kepada Bpk. Ilham.
Posted by It's Just Me at Senin, Maret 17, 2008
Minggu, 16 Maret 2008
The Walking Man
Kamis, 13 Maret 2008
doa indah bikin nangis hiikss :(
 
Amin. 
Heboh Laba Laba Bermuka Manusia
 Menurut laporan,  “”Laba-laba bermuka manusia” sebelumnya pernah ditemukan di Shandong, Guangxi,  Zejiang, Henan, Sichuan, Mongolia dalam, Shanghai, Xinjiang dan daerah lainnya,  begitu juga di Taiwan. Laba-laba ini, ukurannya berbeda-beda mulai dari beberapa  milimeter sampai puluhan milimeter, dan pola hiasannya ada yang terdapat di  bagian punggung dan perut. Ada yang seperti wanita berparas cantik, juga ada  jeleknya bukan main, bahkan ada yang mirip “patung kayu”. Laba-laba yang  ditemukan Mr.Wang di Kota Qianan, garis-garis muka manusia-nya berada di bagian  punggung yang menyembul.
Menurut laporan,  “”Laba-laba bermuka manusia” sebelumnya pernah ditemukan di Shandong, Guangxi,  Zejiang, Henan, Sichuan, Mongolia dalam, Shanghai, Xinjiang dan daerah lainnya,  begitu juga di Taiwan. Laba-laba ini, ukurannya berbeda-beda mulai dari beberapa  milimeter sampai puluhan milimeter, dan pola hiasannya ada yang terdapat di  bagian punggung dan perut. Ada yang seperti wanita berparas cantik, juga ada  jeleknya bukan main, bahkan ada yang mirip “patung kayu”. Laba-laba yang  ditemukan Mr.Wang di Kota Qianan, garis-garis muka manusia-nya berada di bagian  punggung yang menyembul. 
Laba-laba bermuka manusia Nephila pilipes tergolong Tetragnathidae, nama ini diperoleh karena di dada depannya terdapat gambar yang mirip dengan muka manusia. Laba-laba ini tersebar di berbagai daerah datar di seluruh Taiwan hingga kawasan pegunungan. Suka menyimpul jaring di antara dahan-dahan pohon dan menangkap serangga, jaring yang disimpulnya bisa mencapai beberapa meter lebarnya. Begitu mendapatkan serangga, dengan cepat sang laba-laba akan memuntahkan jaringnya menangkap mangsanya kemudian menyantapnya.
Ada ahli terkait yang berpendapat, “Laba-laba bermuka manusia” mungkin adalah suatu gejala “bule” laba-laba, agak jarang ditemui. Selain itu ada juga ahli yang berpendapat, munculnya “laba-laba bermuka manusia” ada tiga kemungkinan: pertama, suatu mutasi dari laba-laba biasa ; kedua, mungkin mengalami luka dari luar ; ketiga, tidak tertutup kemungkinan adalah subspesies laba-laba.
Penemuan “laba-laba bermuka manusia” di berbagai tempat
Pada Mei 2006, pekerja di Wang Ling, Xia barat, menemukan seekor “laba-laba wanita cantik”, wujud laba-laba itu unik, besarnya seperti sebutir kacang.
Bagian kepalanya  hitam pekat, berbentuk beludru, mirip dengan bulu burung, pada bagian moncongnya  terdapat dua helai sungut, persis seperti sebuah tang. Bagian perutnya berwarna  hitam. Di kiri kanan pada keempat buah kakinya rata-rata berwarna abu-abu muda,  penuh dengan bintik putih kecil secara merata. Bagian punggung berwarna kuning  jingga, dihiasi dengan 4 bintik hitam, membentuk persegi empat, indah sekali. Di  bagian ekornya terdapat segaris hitam berbentuk busur yang ditempeli bintik  putih, membedakan dengan jelas bagian punggung dan perut, begitu unik, persis  seperti seorang gadis cantik yang mengenakan sepotong gaun yang indah.
17 Mei 2006, di rumah Nyonya Xia di asrama kantor material sekitar Kantor Polisi Hefei nan 7, ditemukan 3 ekor laba-laba yang ganjil. Ketiga laba-laba itu bukan saja memiliki sebuah “topeng wajah”, bahkan melukiskan abjad Inggris secara jelas. Persis seperti muka robot yang memakai topeng, 4 pasang cakar yang panjang-panjang. Di bagian ekor cakarnya tampak terlihat abjad “W M N Z” dan abjad Inggris lainnya. Namun ada yang mengatakan bahwa abjad Inggris itu adalah murni kebetulan. Mungkin karena laba-laba itu berulang kali memuntahkan jaringnya di sana sehingga pada abjad itu tampak tidak sama dengan jaring laba-laba. Padahal tidak ada bedanya, semua itu adalah jaring laba-laba.
22 April 2006, di kawasan Qingfang, Kota Wujiaqu, Xinjiang, penduduk setempat menangkap 4 ekor “laba-laba bermuka manusia”. Segera setelah itu, secara berturut-turut warga setempat menemukan lagi “laba-laba bermuka manusia” di Urumqi, Xinjiang. Laba-laba aneh bewarna hijau yang ber-alis dan ber-hidung sebesar kacang ini menarik perhatian publik.
21 September 2005, seekor “laba-laba bermuka manusia”yang mirip wajah pemain opera Beijing , tanpa sengaja ditemukan di hutan oleh seorang warga Kota Rizhao, Provinsi Shandong .
Warga tersebut menuturkan, ketika ia sedang berjalan-jalan di sekitar rumahnya, tanpa sengaja ia menemukan laba-laba yang “unik” di hutan kecil ini. Laba-laba berbentuk elips sepanjang kurang lebih 5 cm ini, garis-garis di antara kuning dan hitam di punggungnya persis seperti tawon besar. Setelah diamati bagian perutnya tak disangka ternyata berbentuk seperti “muka manusia”, garis-garis moncong, mata, hidung dan bagian mukanya begitu mencolok mata, tampak begitu hidup, seperti seraut wajah tokoh pemain opera Beijing yang sangat indah.
14 Juni 2005, di toko Mr.Wang, kota Taiyuan , Provinsi Shanxi , seekor “laba-laba bermuka manusia” menarik cukup banyak pengunjung datang menyaksikannya. Di atas punggung laba-laba terdapat “mata” dan “hidung”. Persis seperti sebuah patung seorang biksu, sehingga membuat orang yang melihatnya merasa heran.
Pada 26 Juli 2003, nyonya pemilik toko busana Dandinghe di Hequn Road No.60, Guiyang City, dikejutkan oleh seekor laba-laba di atas gorden pintu ketika ia membuka pintu tokonya pagi ketika itu. Laba-laba ini berwarna hijau muda, dua kaki di sisi kirinya cacat. Anehnya di atas punggung perutnya yang berbentuk hati, terdapat beberapa pola hiasan merah muda, mirip sekali dengan seraut wajah wanita.
20 Agustus 2002, nyonya Wu dari Desa Yongkang, Sichuan, menuturkan, ketika ia dan suaminya memetik bunga di tamannya, mereka melihat 2 ekor laba-laba “bermuka manusia” dalam bunga yang mereka petik. Warna putih, bertempurung, di atas tempurung sang laba-laba terdapat gambar muka manusia lengkap dengan pancaindera seperti mata, moncong dan alis.

 
 
































