JellyMuffin.com - The place for profile layouts, flash generators, glitter graphics, backgrounds and codes

Selasa, 18 November 2008

Plastic Bag Is dead

ADA APA DENGAN KANTUNG PLASTIK ?

 

· Dalam satu tahun, 1 triliun kantong plastik digunakan oleh dunia.

· Setiap orang menggunakan sekitar 170 kantong plastik tiap tahun.

   Ini berarti setiap satu menit-nya 2 juta kantong plastik yang dibuang

· Kantung plastik terbuat dari polyethene (PE), suatu bahan thermoplastic yang lebih dari 60

   juta ton bahan ini diproduksi setiap tahun di seluruh dunia terutama menjadi kantung plastik.

· Untuk memproduksi 1 ton plastik diperlukan 11 barel minyak mentah (BBM)

· Di negara-negara maju, penggunaan plastic shopping bags (kantung plastik belanjaan)

   di toko dan supermarket mulai dibatasi dan digantikan dengan paper bags (kantung kertas)

   yang terbuat dari kertas yang dapat didaur-ulang.

    s Di San Francisco (AS), toko & supermarket yang masih menyediakan kantung plastik dikenakan denda $100

     (hampir Rp 1 juta) untuk pelanggaran pertama kali, dan meningkat denda $200 untuk pelanggaran berikutnya

     dan jika masih melanggar dikenanakan denda $500.

   s Di Australia, toko-toko menjual “green bags” seharga satu dollar saja namun bisa dipakai berkali-kali.

   s Di Perancis, supermarket (seperti Carrefour) “memaksa”  konsumennya untuk membeli plastik yang dapat

      dipakai berulang (reusable plastic) dan Tas kain non-tenun (non-woven bags).

  s Di Inggris, beberapa toko besar (seperti Tesco dengan “Green Bag Scheme”) memberi discount khusus senilai

     1-4 Poundsterling bagi pembeli yang membawa sendiri Tas dari rumah.

 

Apa “Dosa” Kantung Plastik, sehingga kita harus mengurangi pemakaian Kantung Plastik ?

Œ Kantung plastik tergolong “barang sekali pakai” (single-use plastic shopping bags)

    sehingga memperbanyak Sampah. Kalau kita belanja bulanan di supermarket, sekali

     belanja kita akan “dihadiahi”  paling sedikit 4 kantung plastik dalam berbagai ukuran.

    v Jakarta menghasilkan sekitar 6.000 ton sampah setiap hari, yang lebih dari setengahnya

         adalah sampak non-organik terutama plastik dan kertas.

    v Sampah kantong plastik yang dibuang di Jakarta   dapat menutupi 2600 lapangan sepakbola.

 Baru bisa terurai di alam (biodegradble) dalam waktu 500 - 1.000 tahun, sehingga jika

    tercecer di tanah akan merusak lingkungan (menghambat peresapan air yang

    menyebabkan banjir dan merusak kesuburan tanah).

    v Pemerintah  Bangladesh melarang kantung plastik karena dianggap sebagai penyebab

        banjir karena menyumbat saluran pembuangan air di musim hujan.   

Ž Sekitar 3% plastik di dunia berakhir sebagai sampah yang terapung-apung di permukaan

    air, termasuk di laut yang menyebabkan kematian banyak ikan paus dan penyu karena

    sampah plastik tersangkut di pencernaan mereka

 Hanya 1% saja Kantung plastik bekas yang dapat didaur ulang, terutama karena sulitnya

    memilah berbagai jenis plastik yang digunakan dan tak sebandingnya biaya recycle

    dengan harga jual produk recycle, sehingga hampir semua kantung plastik tinggal menjadi

    sampah. Pemulung saja ogah ambil sampah kantung plastik !

 Untuk memproduksi plastik, setiap satu tahunnya diperlukan 12 juta barel minyak yang

    menghasilkan emisi gas rumah kaca perusak lapisan ozon (ditambah lagi sekarang

    terjadi krisis  minyak yang mengakibatkan melambungnya harga BBM)


Bhutan, negara kecil di pegunungan Himalaya (di Asia Tengah dekat India) dalam Peringkat Kebahagiaan Dunia dinyatakan sebagai “negara berkembang yang penduduknya paling berbahagia” di dunia. Pemerintah Bhutan melarang Kantung Plastik dan Rokok karena memandang produk itu membuat warganya tidak bahagia


Apa yang Bisa Kita Lakukan ?

 

Dimulai dari diri kita sendiri

( jangan remehkan yang kecil, karena tanpa sesuatu yang kecil tdk mungkin ada sesuatu yang besar). Jangan remehkan diri anda sendiri

 

 Bantu selamatkan bumi dengan membawa Tas sendiri saat berbelanja ke supermarket

    atau ke pasar tradisional (Ingatlah “kebiasaan baik” dari Ibu atau Nenek kita yang dulu

    ketika berbelanja ke pasar tradisional, selalu  membawa sendiri Tas Belanja dari rumah)

 Sebaiknya gunakan Tas Ramah Lingkungan yang terbuat dari bahan kain yang dapat

      didaur-ulang (seperti Tas Belanja Ramah-Lingkungan "Lestari Lingkunganku") 

      Kini mulai tersedia “Kantung Plastik Ramah Lingkungan” (Bio-Degradable Plastic Bag)

      yang terbuat  dari tepung singkong (maizena) dan dapat terurai 6 bulan sampai 5 tahun

     (bandingkan dengan plastik biasa yang baru terurai setelah 500 – 1.000 tahun). Namun ketersediaannya

     masih terbatas dan masih mahal (Rp. 1.000 per lembar)

 ƒ Bawalah selalu Tas Ramah Lingkungan itu (di mobil atau di motor) sehingga selalu

     tersedia kapanpun Anda membutuhkannya. Jadi tidak alasan, Anda “terpaksa” menerima

     kantung plastik

 Jika hanya membeli sedikit, mulailah mau/berani  menolak “pemberian”  kantung plastik

    dari toko dan masukkan barang belanjaan ke dalam tas Anda.. Ingat, kantung kresek

    adalah “bonus” yang tak berguna

 Kurangi penggunaan kantong plastik kresek SEKARANG JUGA

    Jika belum dapat menghentikan secara total, lakukanlah secara bertahap, misalnya hanya

    untuk digunakan untuk membuang sampah di tempat sampah (menjadi plastik sampah /  trash bags)

 Jangan jadi “penimbun” dan “kolektor” kantung plastik tak terpakai yang memenuhi rumah

     Anda. Segera enyahkan dari rumah alias “cuci gudang”(*caranya lihat di bawah).

 Anjurkan keluarga, teman, dan tetangga untuk mengurangi pemakaian kantung plastik,

    dengan menjelaskan bahaya-bahaya yang ditimbulkannya. Jadilah “agen” penyelamat  lingkungan.

 

Dengan merubah kebiasaan kecil,

Kita akan berkontribusi dalam

pelestarian lingkungan


Bertambahnya 1 orang baik di dalam masyarakat, akan menambah sebuah kebajikan di dunia.

-Kata Perenungan Master Cheng Yen-

 

Anda bisa kalau anda mau

Anda bisa kalau anda peduli

Save the earth

 

Tidak ada komentar: