JellyMuffin.com - The place for profile layouts, flash generators, glitter graphics, backgrounds and codes

Minggu, 29 Juni 2008

MITOS goreng pisang dgn minyak dicampur plastik

Isu ini beredar di Malaysia sejak tahun 2006. Dikatakan bahwa beberapa
orang melihat beberapa pedagang gorengan mencampur, botol plastic,
tali raffia kedalam minyak goreng yang dipakai untuk menggoreng
pisang, kuih (makanan Malaysia) , ayam dan kentang . Lokasi kejadian
di Pasar Tani, Larkin, Johor Baru.
Berita ini merebak cepat dari mulut ke mulut , dan bahkan masuk ke
koran The Sunday Time Singapur, Maret 2008. Isue ini juga melanda
Indonesia melalui Internet.

Apa benar ?

Untuk mencari bukti, maka Tim dari The Sunday Post di Malaysia
Mengambil contoh makanan yang dicurigai dan menghubungi perusahaan
kimia untuk melakukan test.
Mereka tidak mempunyai peralatan untuk melalukannya. Bahkan State
Health Department, The State Chemistry Department dan Universitas
Malaysia Serawak (Unimas) tidak dapat membantu.
Selama tidak ada pengaduan ke instansi pemerintah, mereka tidak
melakukan pengetesan hanya berdasarkan issue belaka.

Untuk memenuhi rasa keingintahuan maka Tim dari The Sunday Post
Malaysia melakukan percobaan menggoreng pisang dengan beberapa
parameter campuran tepung, air, tepung beras , tepung tapioca.
Berikut ini adalah beberapa kombinasi yang dicoba :
C-tepung terigu dan air
D-tepung terigu da, tepung beras dan air
E-tepung terigu, tepung tapioca dan air
F-tepung terigu, kapur sirih dan air
G-tepung terigu dan air , tetapi di goreng dalam minyak yang
dimasukkan sedotan plastic, botol plastic, tali raffia.

Semua dilakukan dengan wajan , minyak yang sama, kecuali sample G dan
pada temperature yang sama.

Hasil percobaaan:
Semua kombinasi dapat dimakan , kecuali sample yang digoreng dengan
minyak yang ditambahkan dengan plastic (Sample G).
Ditemukan adanya plastic yang lumer menempel pada kulit pisang
goreng.Saat sample G di belah dua maka tercium bau plastic yang
menyengat.
Untuk tes kerenyahan hanya sample C dan E yang paling memuaskan.
Sample G yang menggunakan plastic bahkan tidak memenuhi criteria
renyah. Sample G ini alot dan kulit pisang gorengnya sukar di kupas.
Setelah didiamkan setengah hari semua sample sudah tidak renyah lagi.

Jadi .......teruskan makan pisang gorengnya. Jangan lupa dibarengi
dengan secangkir kopi.
Untuk referensi cari di Google , ketik "frying oil with plastics".
Nanti keluar gossip2 banyak sekali yang membuat orang resah lagi.


Dr.med.dr.Lukas Jusuf
Carmelita Clinic
Janur Raya TK 2/ 15
Kelapa Gading
Jakarta 14240-Indonesia
Tel +62 21 4515601, 4516301
Fax +62 21 4516343

Tidak ada komentar: