JellyMuffin.com - The place for profile layouts, flash generators, glitter graphics, backgrounds and codes

Rabu, 14 Mei 2008

Keindahan Hati

Nice Story...(sorry kalau sudah pernah dapat...;P)
Keindahan Hati

John Blanford berdiri tegak dari bangku di Stasiun Kereta Api sambil melihat
ke arah jarum jam, pukul 6 kurang 6 menit. John sedang menunggu seorang
gadis yang dekat dalam hatinya tetapi tidak mengenal wajahnya, seorang gadis
dengan setangkai mawar. Lebih dari setahun yang lalu John membaca buku yang
dipinjam dari Perpustakaan. Rasa ingin tahunya terpancing saat ia melihat
coretan tangan yang halus di buku tersebut. Pemilik terdahulu buku tersebut
adalah seorang gadis bernama Hollis Molleon. Hollis tinggal di New York dan
John di Florida. John mencoba menghubungi sang gadis dan mengajaknya untuk
saling bersurat. Beberapa hari kemudian, John dikirim ke medan perang,
Perang Dunia II. Mereka terus saling menyurati selama hampir 1 tahun. Setiap
surat seperti layaknya bibit yang jatuh di
tanah yang subur dalam hati masing-masing dan jalinan cinta merekapun
tumbuh.

John berkali-kali meminta agar Hollis mengirimkannya sebuah foto. Tetapi
sang gadis selalu menolak, kata sang gadis "Kalau perasaan cintamu
tulus,John, bagaimanapun rupaku tidak akan berubah perasaan itu, kalau saya
cantik, selama hidup saya akan bertanya-tanya apakah mungkin perasaanmu itu
hanya karena saya cantik saja, kalau saya biasa-biasa atau cenderung jelek,
saya takut kamu akan terus menulis hanya karena kesepian dan tidak ada orang
lain lagi dimana kamu bisa mengadu. Jadi sebaiknya kamu tidak usah tahu
bagaimana rupa saya. Sekembalinya kamu ke New York nanti kita akan bertemu
muka. Pada saat itu kita akan bebas untuk menentukan apa yang akan kita
lakukan."

Mereka berdua membuat janji untuk bertemu di Stasiun Pusat di New York pukul
6 sore setelah perang usai. "Kamu akan mengenali saya, John, karena saya
akan menyematkan setangkai bunga mawar merah pada kerah bajuku", kata nona
Hollis. Pukul 6 kurang 1 menit sang perwira muda semakin gelisah, tiba-tiba
jantungnya hampir copot, dilihatnya seorang gadis yang sangat cantik berbaju
hijau lewat di depannya, tubuhnya ramping, rambutnya pirang bergelombang,
matanya biru seperti langit, luar biasa cantiknya....

Sang perwira mulai menyusul sang gadis, dia bahkan tidak menghiraukan
kenyataan bahwa sang gadis tidak mengenakan bunga mawar seperti yang telah
disepakati. Hanya tinggal 1 langkah lagi kemudian John melihat seorang
wanita berusia 40 tahun mengenakan sekumtum mawar merah di kerahnya.

"O....itu Hollis!!!!" Rambutnya sudah mulai beruban dan agak gemuk. Gadis
berbaju hijau hampir menghilang. Perasaan sang perwira mulai terasa terbagi
2 ingin lari mengejar sang gadis cantik tetapi pada sisi lain tidak ingin
menghianati Hollis yang lembut dan telah setia menemaninya lewat tulisan2nya
selama perang. Tanpa berpikir panjang, John berjalan menghampiri wanita yang
berusia setengah baya itu dan menyapanya, "Nama saya John Blanford, anda
tentu saja Nona Hollis, bahagia sekali bisa bertemu dengan anda, maukah anda
makan malam bersama saya?" Sang wanita tersenyum ramah dan berkata "Anak
muda, saya tidak tahu apa artinya semua ini, tetapi seorang gadis yang
berbaju hijau yang baru saja lewat memaksa saya untuk mengenakan bunga mawar
ini dan dia mengatakan kalau anda mengajak saya makan maka saya diminta
untuk memberitahu anda bahwa dia menunggu anda di restoran di ujung jalan
ini, katanya semua ini hanya ingin menguji anda." (NN)

::
Pernahkah terpikir oleh anda sekalian, bahwa si pemuda bernama John Blanford
di atas akan menarik semua perkataan-perkataan cinta romantis yang pernah di
tulis dalam surat-suratnya apabila, katakanlah memang benar ternyata Nona
Hollis hanyalah seorang wanita gemuk dengan rambut hamper beruban. Untunglah
John seorang yang sangat cerdas dan berhikmat. Dia bisa saja berpikir pasti
dapat mengeluarkan sebuah alasan lain untuk mengagalkan lamarannya. Dan
tentunya jika itu terjadi, maka cerita ini pasti tidak akan ada. Seseorang
akan sangat mudah tertipu dan tergoda untuk mengikuti mata jasmani dan
mengabaikan kata hati. Orang lebih menyukai apa yang dapat dia lihat dan
sentuh dari pada apa yang dapat dirasakan dan di sentuh oleh hatinya. Ini
adalah salah satu titik kegagalan manusia dalam menjalani kehidupannya
sebagai orang yang beriman. Kita lebih tertarik melihat sebuah senyuman
manis, dari pada sikap hati. Kita lebih menyukai bola mata yang bulat dan
bening ketimbang mata hati yang tajam dan peka. Kita lebih
menyukai wajah rupawan dari pada karakter yang bagus. Singkat kata, kita
semua lebih menyukai hal-hal yang bersifat jasmaniah ketimbang hal-hal
rohaniah. Itulah sebabnya seringkali kita tersandung karena ulah kita
sendiri! Keindahan sejati adalah keindahan hati............

Cinta sejati adalah dimana org itu bs mencintai dan menerima kita apa adanya
dgn sgla kekurangan dan kelebihan kita....kekuranganmu adalah
kelebihanku...nice word ya....

Happy Day & GBUs

Tidak ada komentar: