JellyMuffin.com - The place for profile layouts, flash generators, glitter graphics, backgrounds and codes

Kamis, 12 Maret 2009

TIPS BERTENGKAR DENGAN PASANGAN ANDA

Girlz,
kalo gak terpaksa jgn dilakukan yak... =)

Bertengkar dengan si dia adalah hal yang lumrah dan
wajar dalam setiap hubungan percintaan. Namun begitu,
bukan berarti pada saat bertengkar Anda boleh terbawa
emosi yang berlebih. Hal ini untuk menghindari agar
setiap perkataan ataupun tindakan Anda nantinya tidak
menimbulkan sakit hati yang mendalam bagi pasangan.
Nah agar pertengkaran Anda si dia bisa berlangsung
dengan 'sehat' dan tidak berlarut-larut. Ikuti aturan
mainnya berikut:

1. Jangan sekalipun pernah melibatkan tindakan fisik
atau kekerasan dalam setiap pertengkaran, seperti
menampar atau memukul. Karena setiap tindakan
kekerasan pasti akan menimbulkan trauma pada salah
satu pihak.

2. Jangan bertengkar dengan kalimat yang berintonasi
tinggi dan keras, karena hanya akan mendorong pasangan
untuk berbuat serupa. Tenang saja, bertengkar bukan
ajang adu kekuatan. Jangan menghabiskan energi hanya
untuk beradu pendapat.

3. Cobalah untuk selalu mengungkapkan perasaan Anda
secara terbuka terhadap pasangan. Bila Anda sedih,
kecewa, marah, putus asa, dan merasa diabaikan,
ungkapkan perasaan tersebut dengan kata-kata yang baik
dan jangan dipendam. Sikap terbuka dan jujur tentang
perasan marah pada pasangan bisa membantu memperbaiki
hubungan Anda berdua.

4. Jangan terlontar kata-kata yang sifatnya
menjatuhkan harga diri pasangan, seperti malas, bodoh
atau tolol.
5. Jangan bersikap seolah paling benar dalam
pertengkaran, meski memang Anda-lah yang benar.
Hindari menggunakan kalimat, "Aku kan sudah bilang
...." karena kalimat ini hanya membuat pihak yang
salah akan merasa semakin terpojok. Kemudia si dia
akan menggunakan strategi lain untuk menyerang. Dan
akhirnya pertengkaran menjadi berlarut-larut dengan
pembelaan diri, dan bukan pemecahan masalah.

6. Bertengkar di depan anak sebaiknya dihindarkan pula
karena kurang baik bagi perkembangan psikologis mereka
nantinya. Kemungkinan mereka akan bersikap murung,
tidak menghargai salah satu orangtuanya karena sikap
orang tuanya juga begitu.

7. Mengkritik pasangan boleh saja, asalkan yang Anda
kritik adalah perilakunya bukan karakternya.
8. Dengarkan apa yang dia katakan. Memang agak sulit,
ini karena orang yang sedang mendengarkan selalu
memiliki kecendrungan ingin menyela. Mendengarkan
dengan penuh perhatian pada apa yang diucapkan
pasangan akan membuat pasangan Anda merasa dihargai
dan dipercaya.

9. Pertengkarkan 'isu' yang terjadi. Artinya, jangan
sekalipun pokok pertengkaran merembet pada kesalahan
masa lalu atau pertengkaran yang sudah lalu.

10. Peganglah prinsip : win for win solution yang
artinya penyelesaian dimana tidak seorangpun yang
kalah tetapi keduanya adalah pemenang. Tidak ada yang
merasa dirugikan ataupun disalahkan tapi berdua
bersama mencari penyelesaian yang terbaik bagi
hubungan Anda.

11. Jangan ragu untuk minta maaf jika memang Anda
berada di pihak yang bersalah. Meski masih menyimpan
kesal, santai saja, bertengkar bukan perlombaan
mencari salah dan benar.

Sebaiknya sedapat mungkin hindari pertengkaran dengan
pasangan, karena tak akan membawa hasil apapun,
kecuali rasa sakit dan kebencian...!

Tidak ada komentar: