CINTA dan JODOH

CINTA & JODOH

Pengertian Cinta:
Cinta adalah tindakan yang dilakukan kepada seseorang, untuk kebaikan
orang tersebut meskipun dia menyakiti kita, seperti Yesus yang
mengasihi manusia bahkan rela mati demi Kasih-Nya tersebut.

Ketika cinta ditujukan kepada seseorang tertentu, cinta menjadi suatu:
• Tindakan untuk menjalin hubungan kasih bersama sebagai persiapan
untuk memasuki pernikahan kudus.
• Ada tindakan : sudah dipertimbangkan dengan baik dan matang.
• Ada hubungan bersama: Proses yang berkembang dalam masa pacaran

Ciri-ciri cinta sejati:
1. Bertanggungjawab
2. Ada pengabdian dan tak kenal oleh waktu
3. Melibatkan emosi dan kehendak (Kejadian 29 Yakub dan Rahel).
4. Dibina perlahan
5. Cinta yang lebih tertarik memberi dari pada menerima
6. Di tandai dengan pengorbanan (Yohanes 15:13-14)

Ciri-ciri cinta semu atau perasaan tergila-gila:
1. Kurang bertanggung jawab
2. Mementingkan diri sendiri dan akan memudar seiring waktu
berjalan/persiapan atau bertemu dengan seseorang yang lain.
3. Emosi atau perasaan saja
4. Timbul dalan sekejap (Love at the first sight) bisa termasuk dalam
kategori ini. Namun ia dapat juga dibina menjadi cinta sejati.
5. Lebih suka menerima dari pada berkorban. Kadang disebut cinta"karena' …
6. Kurang memiliki rasa pengorbanan.

Yang perlu diperhatikan pada masa pacaran:
1. Mengembangkan komonikasi dua arah yang seimbang
2. Luangkan waktu untuk lebih banyak mendengar dari memperhatikan
3. Jangan menyinggung perasaan
4. Tidak saling menjelekkan
5. Belajar untuk saling meminta maaf
6. Berjalan di bawah Roh (Galatia 5:16). Hal ini memiliki arti agar
kita memiliki kehidupan rohani yang kuat. Penuh firman dan Roh
Kudus. Itu akan membuat kita mendapat kekuatan untuk berkata "tidak"
pada godaan-godaan seksual
7. Periksa motivasi berpacaran
Untuk membuat orang lain cemburu? Memuaskan nafsu? Untuk mempermainkan
seseorang? Untuk persiapan pernikahan?
8. Hati-hati dengan situasi yang menggoda.
9. Jaga kesucian tubuh.
Wanita harus berpakaian sopan (1 Tim 2:9), karena pria mudah bangkit
hasrat seksnya melalui mata (apa yang dilihatnya). Pria harus menahan
diri dari rayuan-rayuan yang berlebihan, karena wanita mudah tergugah
melalui sentuhan dan bisikan.

Pertimbangan- pertimbangan dalam memilih jodoh:
1. Seiman (1 Korintus 7:39; II Kor 6:14-15)
Merupakan syarat mutlak yang diminta Allah. Firman Tuhan sangat jelas dalam hal ini. Jangan menikah dengan orang yang tidak seiman. Itu berarti melanggar Firman Tuhan.
a. Memperkuat iman keduanya (saling bertumbuh dalam iman)
b. Memperkuat pernikahan
c. Anak-anak akan bertumbuh dalam iman dan rumah tangga yang sejahtera.

2. Cinta Kasih
Cinta jelas merupakan faktor yang membuat seseorang pria dan wanita
saling tertarik dan akhirnya berkomitmen untuk membina keluarga
bersama-sama. Ada 4 unsur cinta kasih:
a. Daya tarik jasmani (Kecantikan, ketampanan, tubuh, kecerdasan,
kekayaan dll).
b. Persahabatan. Ada hubungan komunikasi timbal balik secara emosional
maupun intelektual yang seimbang antara keduanya.
c. Tidak mengutamakan kepentingan diri sendiri.
d. Kesetiaan

3. Persetujuan orang tua
Terutama kalau keduanya masih dianggap belum dewasa/matang. Hal lain
persetujuan orang tua akan membuat rumah tangga baru tersebut mendapat
dukungan.

4. Memiliki visi yang sama tentang pernikahan. Apa tujuan pernikahan
dan ingin dicapai? Sekedar mendapat anak atau meneruskan keturunan,
gengsi, memuaskan nafsu seksual, tuntutan masyarakat karena takut
disebut "bujangan lapuk atau perawan tua" atau memuliakan Allah dsb.

5. Memilih orang yang dewasa matang, secara mental dan emosional.

Lebih lengkap dpt dibaca di http://rotihidup. co.cc