JellyMuffin.com - The place for profile layouts, flash generators, glitter graphics, backgrounds and codes

Senin, 28 April 2008

Disekap dan Diperkosa Ayah Selama 24 Tahun


WINA, SENIN - Seorang perempuan mengaku telah disekap ayahnya selama 24 tahun di ruang bawah tanah tempat penyimpanan anggur. Tak hanya itu, sang ayah juga dilaporkan berulang kali memperkosanya hingga perempuan itu melahirkan tujuh anak.

Dalam pernyataannya, polisi Austria mengatakan bahwa Elisabeth F (42) hilang sejak 29 Agustus 1984. Ia baru ditemukan polisi pada Sabtu (26/4) malam atau Minggu (27/4) waktu Indonesia, setelah mengikuti sebuah petunjuk.

Franz Polzer, Kepala Biro Urusan Kriminal Kepolisian Austria, mengungkapkan seorang pria 73 tahun yang diidentifikasi sebagai Josef F telah ditahan.

Polisi menjabarkan, urutan kasus itu dimulai ketika Elisabeth mengirimkan surat sebulan setelah dinyatakan hilang. Dalam surat itu, Elisabeth minta orangtuanya tidak mencarinya.

Kepada polisi, Elisabeth mengaku bahwa sang ayah mulai memperkosanya ketika ia berusia 11 tahun dan menguncinya dalam sebuah kamar di ruang bawah tanah untuk menyimpan anggur pada 28 Agustus 1984.

Perkosaan demi perkosaan dialami perempuan itu selama 24 tahun kemudian secara terus menerus. Ia bahkan sudah melahirkan enam anak. Pada 1996 ia melahirkan anak kembar dan salah satunya meninggal beberapa hari kemudian karena tidak dirawat secara benar. Ada dugaan, Josef kemudian mengambil jenazah bayi itu dan membakarnya.

Polisi mengatakan Elisabeth tampak sangat terganggu mentalnya selama pemeriksaan. Ia baru mau bicara setelah pemerintah meyakinkan bahwa ia tidak akan bertemu lagi dengan ayahnya dan anak-anaknya juga akan dirawat dengan benar.

Salah satu putrinya yang bernama Kerstin (19) saat ini sedang dirawat di Amstetten Austria Bawah dalam kondisi kesehatan yang sangat serius.

Kantor berita Austria APA, mengutip polisi, melaporlkan bahwa Josef telah ditangkap tetapi belum membuat pengakuan secuil pun.

APA juga mengutip Gerhard Sedlacek, juru bicara kantor jaksa di St Poelten, bahwa ada enam anak yang masih hidup sampai sekarang, tiga perempuan dan tiga laki-laki. Rentang usia mereka antara 5-20 tahun. Untuk mengetahui apakah Josef benar-benar ayah mereka, akan dilakukan tes DNA.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

mengapa tidak:)