JellyMuffin.com - The place for profile layouts, flash generators, glitter graphics, backgrounds and codes

Selasa, 22 April 2008

Jurus Membaca Cepat Untuk Meningkatkan Belajar dan Kinerja Kita

Jurus Membaca Cepat Untuk Meningkatkan Belajar dan Kinerja Kita

Oleh Soedarso

Acapkali kita mendapat tugas membuat paper kecil, atau mau menulis untuk
suatu terbitan, menulis skripsi, thesis, ataupun tulisan lain, untuk
keperluan itu kita perlu mengambil referensi beberapa buku maupun tulisan
orang dari jurnal. Dengan banyak sumber untuk suatu topik yang akan kita
bahas maka tulisan kita tentang sesuatu itu akan kelihatan mendalam, dan
luas, dan terlebih lagi tulisan kita tidak akan jatuh pada peniruan
(plagiat) meski tak sengaja bermaksud seperti itu.

Namun bagaimana mengelola sebuah buku dengan ketebalan 300 halaman, dengan
350.000 kata itu? Padahal yang kita perlukan hanya beberapa pokok dari buku
tersebut? Padahal yang kita butuhkan adalah beberapa buku, juga majalah
dan surat kabar. Dengan skimming dan scanning orang bisa dengan cepat
mengetahui hal-hal penting dari suatu buku atau artikel, sehingga bisa
mengumpulkan banyak ide, banyak kesempatan utuk menyerap ide itu.

Sesungguhnya, tidak setiap kata yang tercetak dalam sebuah buku itu harus
dibaca, dan tidak semua detail buku harus dipelajari. Apa yang tercetak
itu belum tentu benar dan belum tentu berharga untuk dibaca. Bahkan,
sekalipun validitasnya telah diuji tidak dengan sendirinya lantas
bermanfaat untuk kita baca. Penting tidaknya apa yang tercetak itu bagi
kita ditentukan oleh pertimbangan ini: Apakah informasi dan gagasan yang
ada itu penting dan relevan untuk kita? Apakah sesuai dengan tujuan kita
membaca?

Banyak yang mengartikan skimming dan scanning sekedar menyapu halaman.
Sedang pengertian yang sebenarnya adalah suatu keterampilan membaca yang
diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang efisien, untuk
berbagai tujuan. Dengan cara-cara yang jitu skimming dan scanning dapat
kita gunakan dalam mengelola bahan bacaan agar membantu kita:

· Untuk mengenali topik bacaan
· Untuk membangun informasi dan referensi
· Untuk mendapatkan sejumlah informasi dengan cepat
· Membantu kita melaksanakan penelitian dan mencari
keterangan-keterang an yang lebih luas dari suatu masalah yang kita bahas.
· Mencari bahan-bahan yang dapat memperkaya pembahasan .
· Membantu kita untuk mencari dan menemukan informasi yang diperlukan.
Speed reading atau membaca cepat, adalah suatu skill yang dapat memberi
jalan keluar kepada kita, karena dengan cara-cara yang disarankan
memungkinkan kita untuk:
· Menyerap informasi secara cepat
· Meningkatkan pemahaman
· Metode belajar secara efisen
· Menghilangkan hambatan membaca
· Membaca secara telegrafis
· Cepat menemukan ide pokok/sentral
· Membaca dengan sense of urgency
· Membaca kritikal: membandingkan, menilai.
· Skimming dan scanning
· Konsentrasi
Pemahaman: laras dengan kecepatan
Pemahaman atau comprehension, adalah kemampuan membaca untuk mengerti: ide
pokok, detail penting, dan seluruh pengertian.

Untuk pemahaman perlu:

· Basic vocabulary
· Akrab dengan struktur dasar dalam penulisan (kalimat, paragraf,
grammar).
· Minat, jangkauan mata, kecepatan interpretasi, pengalaman sebelumnya,
kemampuan intelektual, keakraban dengan ide yang dibaca
· Tujuan
· Dan keluwesan mengatur kecepatan.

Untuk peningkatan pemahaman.

Dalam membaca apa saja, hendaklah kita menemukan ide pokok. Jangan membuang
waktu untuk menekuni detail

· Pre-read
· Untuk non-fiksi, perhatikan:
- abstrak, ringkasan
- pertanyaan pada akhir bab
- kesimpulan pada akhir bab
- Konsentrasi pada informasi, bukan pada kecepatan
- percaya diri bahwa Anda dapat memahami lebih dari biasanya.

Evaluasi

Buatlah evaluasi pemahaman Anda:

§ Sejauh mana pengertian yang saya tangkap?

§ Apa evaluasi saya terhadap bacaan itu?

§ Bagaimana pendapat saya tentang bahan tersebut?

§ Dapatkah saya menggunakan informasi tersebut untuk keperluan saya?

§ Seberapa saya menapatkan pengetahuan, skill ataupun informasi dari bacaan
itu untuk keperluan saya?

Membaca Ide Pokok

Kemampuan menangkap ide pokok merupakan tahapan pertama untuk memajukan
pemahaman. Untuk mendapatkan ide pokok dengan cepat Anda harus berpikir
bersama penulis, ikuti struktur dan gaya penulisannya.

§ Baca dengan mendesak, dengan tujuan mendapatkan ide pokok, secara cepat.
Jangan baca kata per kata, melainkan serap ide. Bergerak lebih cepat, tapi
jangan kehilangan pengertian.

§ Bacalah dengan cepat, dengan cepat mengerti idenya.

§ Get in, get the thought, and get out.

§ Anda harus melecut diri untuk cepat mencari arti sentral. Kurangi
kebiasaan menekuni detail kecil. Cepat bereaksi terhadap pokok dari suatu
karangan dengan akurat.

Untuk memudahkan kita mendalami buku,hendaklah kita selalu menemukan ide
pokok pada setiap buku yang meliputi:

§ Ide pokok buku keseluruhan

§ Ide pokok bab

§ Ide pokok bagian bab/sub bab

§ Ide pokok paragraf

Skimming dan Scanning Jurus Membaca Cepat

Bacaan apa saja, baik itu buku, majalah, ataupun surat kabar harus kita
baca sesuai dengan tujuan kita. Kita tidak boleh diperbudak oleh apa yang
tercetak dengan membacanya semua yang ada. Kita harus berani menjadi tuan
dan bacaan itulah yang menjadi budak kita, bukan sebaliknya.

Tahapan, step by step dalam skimming buku

§ Perhatikan judul, sub-judul, bagian-bagiannya, paragraf, gambar, map,
tabel, sebagai suatu kesatuan.

§ Perhatikan judulnya dengan seksama. Apa implikasinya- implikasinya.
Fokuskan pada kata yang penting dalam judul tersebut.

§ Lihat sub-divisi, pembagian-pembagian selanjutnya, untuk mendapatkan
apresiasi struktur tulisan.

§ Amati grafik, tabel, gambar, foto, untuk memudahkan/memperje las arti.

§ Perhatikan paragraf, panjang pendeknyaa, bentuk hurufnya, miring, cetak
tebal, untuk mengetahui dan memisahkan hal-hal yang penting.

Note-taking

Pada saat membaca buku-buku non-fiksi ataupun artikel adakalanya kita
tertarik pada suatu segi dari apa yang kita baca, karena menarik, kita
perlukan, atau untuk diingat-ingat. Ada yang terus mencoret-coret atau
membubuhkan catatan di buku itu, atau menandainya dengan stabilo boss, atau
dengan pensil. Karena itu ada beberapa alasan untuk membuat catatan,
yaitu:

§ Karena informasi atau ide yang dikandung perlu untuk tujuan Anda.

§ Karena tidak bisa mencoret-coret di buku

§ Karena kalau harus mencari kembali di buku sulit.

Guna Catatan:

§ Untuk melihat struktur apa yang dibaca.

§ Untuk mengambil apa yang menarik, berguna, atau sesuatu yang diperlukan.

§ Untuk mengingat-ingat.

§ Untuk merefer kembali beberapa waktu kemudian.

§ Untuk membantu konsentrasi dan mengerti apa yang dibaca.

Pokok yang dicatat meliputi:

§ Elemen-elemen kunci: ide sentral, soal-soal besar, atu informasi yang
penting.

§ Tujuan dan asumsi pengarang tentang segi-segi tertentu.

§ Detail dan fakta yang berguna bagi Anda sesperti statistik, atau gambaran
yang hidup.

§ Pokok-pokok yang perlu dikuti seperti: pertanyaan, kide yang memberi
kemungkinan- kemungkinan, komentar, kata yang masih asing, penjelasan untuk
yang tidak Anda mengerti, opini.

Jenis Catatan:

§ Koleksi fakta dan detail yang spesifik

§ Ringkasan

§ Kutipan, phrase, paragraf, kalimat, kata-kata kunci.

Ringkasan

Paling baik dilakukan setelah Anda membaca dengan mengerti bagian tertentu
yang hendak Anda ringkas itu. Ambil intisariya seara ringkas dengan
berpedoman:

§ Contoh tidak perlu disertakan.

§ Buang hal-hal yang tidak relevan.

§ Buang komentar-komentar tambahan.

§ Tetaplah dengan topik Anda

§ Ambil ide kuncinya.

Tips catatan

§ Jangan terlalu panjang dlam membuat ringkasan atau catatan

§ Dalam mengambil intisari atau membuat ringkasan itu , yakinkan fakta dan
data cukup.

§ Tetaplah pada topik.

Prioritas Membaca: Menjamin Sukses Anda

Siapa pun Anda, seorang eksekutif, manajer, karyawan muda, peneliti, dosen,
ataupun mahasiswa, profesional lainnya yang merasa punya waktu amat sempit,
harus berani membuat prioritas membaca. Jangan membaca asal membaca.
Jangan membaca yang tidak Anda butuhkan. Segera Anda membuat kategori:

1. Apa yang dapat menambah informasi, meningkatkan studi, meningkatkan
karir dan pekerjaan.

2. Apa yang tidak menarik dan tidak berguna bagi Anda atau pun tugas Anda.

Dahulukan hal yang pertama dan singkirkan hal kedua itu.

Membaca Surat Kabar

Waktu yang kita gunakan untuk membaca 50-60 persen digunakan untuk membaca
surat kabar, majalah dan komputer. Ketiganya merupakan jendela untuk
mengetahui dunia dan kecenderungan ke semua bidang. Dengan mengetahui
sifat-sifat dasar dari ketiganya maka kita akan mengetahui cara baru dalam
membaca lebih cepat.

Surat kabar, terutama bagian berita-beritanya sedikit memuat analisis dan
komentar, sepertinya, tapi sesungguhnya di balik itu tetap masih ada bias
dari wartawan, penulis beritanya, maupun editor serta policy dari pemegang
modalnya. Hal ini terbukti kalau kita membaca suatu kejadian di mana kita
juga terlibat, kadang sangat jauh dari sesungguhnya.

Seiring dengan kemajuan dari internet, TV, maka surat kabar lebih banyak
menyajikan ringkasan dengan komentar. Dan warna dari surat kabar
masing-masing sangat jelas, untuk berita-berita tertentu yang cukup peka.

Cara membaca surat kabar:

1. Pertama kenali organisasi dan tata letaknya. Banyak orang yang membaca
surat kabar berjam-jam dari depan ke belakang, tapi begitu selesai ditutup
seperti tidak tambah apa-apa.

2. Cara terbaik lakukan preview terlebih dahulu, layangkan pandangan ke
selulruh penampang halaman. Sapu judul-judulnya, pilih artikel yang akan
Anda baca secara lebih seksama. Dalam prakteknya misalnya dalam membaca
Kompas yang rata-rata seharinya jumlah halaman 52, maka kita lihat dulu
sekilas halaman depan untuk mengetahui headlinesnya. Baca juga Index atau
ringkasan dari masing-masing yang ada di bundel, ini membantu kita untuk
memenuhi kebutuhan kita, apa yang perlu kita ketahui. Atau paling tidak
untuk mengetahui pokok-pokoknya secara sekilas.

3. Baca paragraph yang memuat tujuan Anda dari berita yang maksudnya,
biasanya langsung di bawah judul, atau sub judul. Kalau sudah dapat pindah
ke berita lain. Berita-berita ulangan tidak usah dibaca.

4. Frase-frase yang sudah diketahui tidak usah dibaca, misalnya "Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono yang menjadi pengganti Megawati" mengatakan? Baca
langsung apa yang dikatakan.

5. Lakukan skimming dan scanning artikel bidang perhatian Anda. Dapatkan
clue dari skimming dan scanning itu, kalau perlu baru Anda membaca secar
keseluruhan.

6. Baca tajuk rencana dengan cerdas. Paragraf pertama dan kedua biasaya
berisi tentang apa yang akan dikomentari. Tatap sebentar, kalau Anda sudah
paham yang akan komentari, lewati, baca langsung ke dua paragraph
terakhir, ini merupakan komentar, opini, kesimpulan dari tajuk itu. Sedang
bagian bodi (tengah merupakan analisisnya, kalau merasa perlu baru baca).

7. Lembaran-lembaran lain cukup Anda buka-buka hanya untuk mengetahui
kalau-kalau ada yang memang patut dibaca.

8. Membaca surat kabar cukup 15 menit, meski hari ini ada 52 halaman.

Dapatkan bukunya: Speed Reading, Sistem Membaca Cepat dan Efektif

Tidak ada komentar: