JellyMuffin.com - The place for profile layouts, flash generators, glitter graphics, backgrounds and codes

Jumat, 11 April 2008

KETIKA TUHAN TIDAK MENJAWAB DOA

Cepat atau lambat kita akan memasuki satu phase pengenalan yang lebih dalam dengan Tuhan, sehingga pada saat fase itu kita masuki, kita juga dituntut untuk lebih mempercayai Allah dalam hidup kita meskipun kita tidak mendapatkan jawaban atas doa - doa kita.

Jangan kaget, memang Tuhan menginginkan agar kita menjadi sempurna dan itu berarti termasuk apakah kita tetap akan mempercayai Allah terus atau tidak pada saat ALLAH memandang perlu untuk kita memasuki situasi doa yang tidak terjawab.


KETIKA TUHAN TIDAK MENJAWAB DOA


Mungkin akan banyak dari kita yang kaget dan tidak setuju dengan judul di atas, karena selama ini informasi yang kita dapatkan adalah bahwa Tuhan pasti menjawab doa – doa kita. Memang Tuhan menjawab doa – doa kita, namun masalahnya kita yang sering salah tafsir atas cara Tuhan menjawab doa kita. Sangka kita, kalau Tuhan menjawab doa itu artinya selalu IYA dan Allah setuju dengan doa – doa kita, padahal Tuhan juga bisa menjawab kita dengan kata tidak bukan???


YOHANES 14 : 13 – 14

13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. 14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."( 13 And whatsoever ye shall ask in my name, that will I do, that the Father may be glorified in the Son.14 If ye shall ask any thing in my name, I will do it.)

Kita sering sekali mengklaim ayat di atas sebagai tanda bahwa Yesus setuju dengan segala apa yang kita minta kepada Tuhan Yesus. Memang dengan jelas Tuhan Yesus mengatakan akan melakukannya dan memenuhi permintaan kita, tetapi jika kita simak lebih dalam ayat di atas, sebenarnya ada satu pernyataan kunci yang tidak bisa diabaikan yaitu BAPA DIPERMULIAKAN DALAM YESUS. Pertanyaannya, apakah setiap permintaan kita itu Allah Bapa dipermuliakan dalam Yesus atau justru DIPERMALUKAN??? Yok… kita lihat lebih dalam lagi.



YESAYA 38 : 3 – 5

3 Ia berkata: "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu." Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat. 4 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya: 5 "Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu. Sesungguhnya Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi,( 3 And said, Remember now, O LORD, I beseech thee, how I have walked before thee in truth and with a perfect heart, and have done that which is good in thy sight. And Hezekiah wept sore.4 Then came the word of the LORD to Isaiah, saying,5 Go, and say to Hezekiah, Thus saith the LORD, the God of David thy father, I have heard thy prayer, I have seen thy tears: behold, I will add unto thy days fifteen years.)


Sebagai contoh, kita ambil kejadian raja Hizkia, yang ketika dia dinyatakan akan meninggal, dia menangis dan berdoa kepada Tuhan, dan blaar…! Doanya dijawab dan dia mendapatkan jawaban yang sesuai dengan keinginannya (meskipun tidak terucapkan tapi kita semua tahu bahwa manusia lebih senang tinggal di dunia dari pada pindah ke tempat yang telah disediakan Tuhan.) Sama seperti raja Hizkia, kita selalu berharap apa yang kita doakan (dengan kedok bahwa ini pasti maunya Tuhan) itu beroleh jawaban IYA dari Tuhan dan dikabulkan. Bagaimana jika kita mengalami hal – hal di bawah ini?



2 SAMUEL 12 : 19 – 20

19 Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya: "Sudah matikah anak itu?" Jawab mereka: "Sudah." 20 Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.( 19 But when David saw that his servants whispered, David perceived that the child was dead: therefore David said unto his servants, Is the child dead? And they said, He is dead.20 Then David arose from the earth, and washed, and anointed himself, and changed his apparel, and came into the house of the LORD, and worshiped: then he came to his own house; and when he required, they set bread before him, and he did eat.)



Kita memang tahu cerita raja Daud yang ini dengan jelas yaitu mengenai perselingkuhannya dengan Bethsyeba, sehingga menghasilkan anak dan setelah ditegur oleh nabi Natan, Daud bertobat dan Daud diberitahukan bahwa anak hasil perselingkuhan ini akan diambil Tuhan alias mati, Daud mencoba melunakkan hati Tuhan, bukan hanya berdoa tapi juga berpuasa, merendahkan hati ala Daud yang terkenal, tapi toh tetap saja jawaban yang diterima Daud adalah ANAK DAUD MATI, sehingga Daud menghentikan doa dan puasanya lalu menghadap Tuhan untuk menyembah Tuhan. BAGAIMANA? Tuhan tidak menjawab doa Daud bukan??? Masih butuh contoh??



2 KORINTUS 12 : 7 – 9

7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri. 8 Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. 9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.( 7 And lest I should be exalted above measure through the abundance of the revelations, there was given to me a thorn in the flesh, the messenger of Satan to buffet me, lest I should be exalted above measure.8 For this thing I besought the Lord thrice, that it might depart from me.9 And he said unto me, My grace is sufficient for thee: for my strength is made perfect in weakness. Most gladly therefore will I rather glory in my infirmities, that the power of Christ may rest upon me.)



Bagaimana dengan ayat di atas, Terjadi di jaman Perjanjian Baru, seorang Rasul yang sangat disegani karena kedekatannya dengan Allah, meminta dan berdoa kepada Tuhan (tentunya dalam nama Tuhan Yesus) agar duri dalam dagingnya diangkat Tuhan, tapi TUHAN TIDAK MENJAWAB Paulus, seorang yang juga luar biasa dalam melakukan mujizat Tuhan dan menyembuhkan bahkan membangkitkan orang mati, tapi toh untuk urusan ini, Paulus tidak mendapatkan jawaban doa dan dia harus menanggung duri dalam daging ini seumur hidupnya. Mungkin satu contoh lagi dapat membantu kita semakin mengerti bahwa Tuhan bisa juga TIDAK MENJAWAB DOA KITA.



MARKUS 14 : 35 – 36

35 Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya. 36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."( 35 And he went forward a little, and fell on the ground, and prayed that, if it were possible, the hour might pass from him.36 And he said, Abba, Father, all things are possible unto thee; take away this cup from me: nevertheless not what I will, but what thou wilt.)


Kalau tadi kita lihat manusia, sekarang lewat ayat di atas kita justru melihat bagaimana Yesus – SANG ANAK ALLAH – meminta agar cawan murka yang harus diminum oleh Yesus diangkat dan dilalukan dari hidupNYA, tapi kita tahu, doa Yesus yang ini TIDAK DIJAWAB oleh Allah Bapa sesuai keinginan Yesus. Tetapi syukur kepada Allah, karena dengan tidak dijawabnya doa yang diminta Yesus, Yesus harus naik ke atas kayu salib untuk menebus dosa kita dan kita jadi diselamatkan, bayangkan kalau permintaan Yesus dikabulkan, apakah kita pernah mendapat kesempatan untuk dipersatukan lagi dengan Allah? Rasanya tidak. LALU KENAPA TUHAN TIDAK MENJAWAB DOA KITA ???



IBRANI 6 : 1 – 3

1 Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, 2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal. 3 Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya.( 1 Therefore leaving the principles of the doctrine of Christ, let us go on unto perfection; not laying again the foundation of repentance from dead works, and of faith toward God,2 Of the doctrine of baptisms, and of laying on of hands, and of resurrection of the dead, and of eternal judgment.3 And this will we do, if God permit.)


Sebenarnya, inti dari pembahasan kali ini adalah bukan semata-mata apakah Tuhan menjawab doa kita atau tidak, tetapi lebih dalam lagi, apakah kita sadar bahwa ALLAH menginginkan kita untuk tidak hanya berbicara dan berurusan dengan dasar pertobatan dan lainnya, sehingga kita berputar-putar saja diposisi yang tidak pernah meningkat lebih lagi. Bukan, justru Tuhan ingin agar kita bisa lebih dalam berhubungan dengan ALLAH bahkan kepada satu titik yaitu PERKEMBANGAN YANG PENUH alias SEMPURNA(dalam bahasa Inggris “unto Perfection”) dan itu berarti termasuk mengenai KENAPA TUHAN TIDAK MENJAWAB DOA KITA.



ULANGAN 29 : 29

29 Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."( 29 The secret things belong unto the LORD our God: but those things which are revealed belong unto us and to our children forever, that we may do all the words of this law.)


Selama ini, mungkin setiap kita menerima keadaan tidak mendapatkan jawaban doa itu artinya kita sedang tidak benar di mata Tuhan, sehingga kita akan terus mencoba menguji hati kita dan meminta ampun alias bertobat berulang kali. Anggap saja kita sudah menguji hati kita dan kita sudah menyadari semua permasalahan kita tapi tetap saja kita tidak mendapatkan jawaban doa kita, apakah itu artinya kita masih tidak benar dihadapan Tuhan? Tidak, Tuhan justru sedang mengajar kita untuk lebih memperdalam mengerti tentang DIA. Dan berdasarkan ayat dalam kitab ulangan di atas, kita jadi sadar bahwa ada yang tidak bisa kita tahu dan ada yang bisa kita tahu dan segala sesuatu yang kita tidak tahu, itu artinya Tuhan merahasiakan sesuatu SAAT INI kepada kita, sampai waktu yang tepat untuk kita mengerti kenapa kita tidak menerima JAWABAN atas doa kita. Kalaupun sampai kita dipanggil dari dunia ini, kita belum juga menerima jawaban doa, maka Tuhan yang kita kenal sebagai Allah Bapa akan memberikan jawabanNYA pada saat kita ketemu dengan Beliau di surga. Dengan kata lain, KITA DIMINTA UNTUK TERUS PERCAYA KEPADA TUHAN meskipun kita tidak mendapatkan jawaban atas doa kita. Bisakah??



YOSUA 21 : 45

45 Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.( 45 There failed not aught of any good thing which the LORD had spoken unto the house of Israel; all came to pass.)


Hal yang menarik dari ayat di atas, kalau kita melihat dari sisi manusia, kita pasti protes dengan ayat di atas, kenapa? Karena kenyataannya buat kaum Israel yang dijanjikan untuk menikmati tanah Kanaan tidak tercapai bagi mereka yang ke luar dari tanah mesir, hanya Yosua dan Kaleb saja yang TERUS PERCAYA kepada Allah, dan anak-anak bangsa Israel yang lahir di padang gurun yang masuk ke tanah kanaan. Tetapi, sekali lagi, bukan cara pandang manusia yang harus kita lihat, tapi dari cara pandang Allah yang kita lihat, sehingga ayat di atas berarti sangat mendalam, yaitu, siapapun yang masuk tanah kanaan itu bukan masalah, tapi yang penting adalah ALLAH MENEPATI JANJINYA bahwa bangsa Israel masuk tanah Kanaan, dan bahkan SEMUA JANJI ALLAH. Dari sini kita bisa melihat dan mempelajari APAPUN HASIL DARI DOA KITA, BUKAN JAWABAN MENURUT KEINGINAN KITA YANG PERLU DIPERHATIKAN, MELAINKAN MENURUT KEINGINAN ALLAH BAPA.



DANIEL 3 : 17 – 18

17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; 18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."( 17 If it be so, our God whom we serve is able to deliver us from the burning fiery furnace, and he will deliver us out of thine hand, O king.18 But if not, be it known unto thee, O king, that we will not serve thy gods, nor worship the golden image which thou hast set up.)



Jadi, mari kita punya sikap seperti Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, yang punya tingkat iman yang mantap dan kokoh, meskipun mereka harus menghadapi bahaya perapian yang panas sekalipun tapi mereka tetap mengambil satu sikap yang patut dicontoh yaitu MEMPERCAYAI dan TERUS MEMPERCAYAI ALLAH, APAPUN HASIL DOA YANG KITA AKAN DAPATKAN. BISAKAH ???




HABAKUK 3 : 17 – 19

17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, 18 namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. 19 ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi).( 17 Although the fig tree shall not blossom, neither shall fruit be in the vines; the labor of the olive shall fail, and the fields shall yield no meat; the flock shall be cut off from the fold, and there shall be no herd in the stalls:18 Yet I will rejoice in the LORD, I will joy in the God of my salvation.19 The LORD God is my strength, and he will make my feet like hinds' feet, and he will make me to walk upon mine high places. To the chief singer on my stringed instruments.)


Harusnya bisa, karena Allah memang menghendaki kita semakin sempurna, jadi belajar dari Nabi Habakuk, kita mau juga tetap MENGUCAP SYUKUR, TERUS BERIMAN, dan TIDAK PUTUS HARAP meskipun sampai saat ini Doa – doa kita ada yang belum dijawab atau mungkin tidak pernah mendapatkan jawaban yang memuaskan dari Allah, tapi yang pasti ALLAH PASTI AKAN MENEPATI APA SAJA YANG SUDAH DIA JANJIKAN BUAT KITA.


Tidak ada komentar: