JellyMuffin.com - The place for profile layouts, flash generators, glitter graphics, backgrounds and codes

Senin, 07 April 2008

Perkataan yang diucapkan ibu Teresa

Inilah perkataan yang diucapkan ibu Teresa sebelum

kematiannya :

"Kalau saya memungut seseorang yang lapar dari jalan,

saya beri dia sepiring nasi, sepotong roti. Tetapi

seseorang yang hatinya tertutup, yang merasa tidak

dibutuhkan, tidak dikasihi, dalam ketakutan, seseorang

yang telah dibuang dari masyarakat - kemiskinan

spiritual seperti itu jauh lebih sulit untuk diatasi."

Mereka yang miskin secara materi bisa menjadi orang

yang indah.

Pada suatu petang kami pergi keluar, dan memungut

empat orang dari jalan. Dan salah satu dari mereka ada

dalam kondisi yang sangat buruk.

Saya memberitahu para suster : "Kalian merawat yang

tiga; saya akan merawat orang itu yang kelihatan

paling buruk."

Maka saya melakukan untuk dia segala sesuatu yang

dapat dilakukan, dengan kasih tentunya. Saya taruh dia

di tempat tidur dan ia memegang tangan saya sementara

ia hanya mengatakan satu kata : " Terima kasih " lalu

ia meninggal.

Saya tidak bisa tidak harus memeriksa hati nurani saya

sendiri. Dan saya bertanya : " Apa yang akan saya

katakan, seandainya saya menjadi dia ?" dan jawaban

saya sederhana sekali. Saya mungkin berusaha mencari

sedikit perhatian untuk diriku sendiri.

Mungkin saya berkata : " Saya lapar, saya hampir mati,

saya kedinginan, saya kesakitan, atau lainnya". Tetapi

ia memberi saya jauh lebih banyak ia memberi saya

ucapan syukur atas dasar kasih. Dan ia mati dengan

senyum di wajahnya.

Lalu ada seorang laki-laki yang kami pungut dari

selokan, sebagian badannya sudah dimakan ulat, dan

setelah kami bawa dia ke rumah perawatan ia hanya

berkata : "Saya telah hidup seperti hewan di jalan,

tetapi saya akan mati seperti malaikat, dikasihi dan dipedulikan."

Lalu, setelah kami selesai membuang semua ulat dari

tubuhnya, yang ia katakan dengan senyum ialah : "Ibu,

saya akan pulang kepada Tuhan" - lalu ia mati.

Begitu indah melihat orang yang dengan jiwa besar

tidak mempersalahkan siapapun, tidak membandingkan

dirinya dengan orang lain. Seperti malaikat, inilah

jiwa yang besar dari orang-orang yang kaya secara

rohani sedangkan miskin secara materi.

* Hidup adalah kesempatan, gunakan itu.

* Hidup adalah keindahan, kagumi itu.

* Hidup adalah mimpi, wujudkan itu.

* Hidup adalah tantangan, hadapi itu.

* Hidup adalah kewajiban, penuhi itu.

* Hidup adalah pertandingan, jalani itu.

* Hidup adalah mahal, jaga itu.

* Hidup adalah kekayaan, simpan itu.

* Hidup adalah kasih, nikmati itu.

* Hidup adalah janji, genapi itu.

* Hidup adalah kesusahan, atasi itu.

* Hidup adalah nyanyian, nyanyikan itu.

* Hidup adalah perjuangan, terima itu.

* Hidup adalah tragedi, hadapi itu.

* Hidup adalah petualangan, lewati itu.

* Hidup adalah keberuntungan, laksanakan itu.

* Hidup adalah terlalu berharga, jangan rusakkan itu.

Hidup adalah hidup, berjuanglah untuk itu


Tidak ada komentar: